Sabtu, 29 Agustus 2015

Energi Terbarukan di Indonesia

Indonesia adalah negeri yang kaya raya. Sumber daya alamnya sangat melimpah. Beberapa di antaranya bisa dikembangkan menjadi energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar minyak yang terus menurun dan menyusut.
Sejumlah negara masih mengandalkan minyak bumi, batu bara, dan gas alam untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan energinya. Padahal, stok bahan bakar fosil sebagai sumber energi saat ini terus berkurang. Dalam banyak studi, Indonesia menyimpan ribuan energi terbarukan (renewable energy).
Berikut ini adalah 10 energi terbarukan yang dimiliki Indonesia dan berpotensi besar untuk menyediakan sumber energi berlebih.
 
1. Energi matahari
PT PLN (Persero) memanfaatkan energi ini untuk menerangi 1.000 pulau terpencil pada 2012. Walaupun pemanfaatannya masih dalam skala kecil karena kapasitas sel surya yang belum mencukupi, tapi dalam waktu dekat energi ini akan dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin.
2. Energi biomasa (biomass energy)
Sektor perkebunan menyumbang 64 juta ton limbah untuk energi ini.
3. Hydropower (sumber daya air)
Sungai-sungai dan air terjun di Indonesia sangat potensial bagi energi ini.
4. Energi dari laut (ocean energy)
Masih seputar lautan. Lautan menyediakan energi terbarukan (renewable energy), seperti energi gelombang atau pemanfaatan pasang surut air laut dapat digunakan untuk membangkitkan energi listrik dan energi panas air laut (ocean thermal energy)—yang berasal dari panas yang tersimpan dalam air laut.
5. Energi angin
Sepertiga luas Indonesia adalah lautan. Potensi angin sebagai energi terbarukan dengan menggunakan turbin angin untuk menghasilkan listrik.
6. Energi geothermal
Di dalam perut negeri ini, tersimpan 40 persen cadangan panas bumi di dunia. Mayoritas masih ‘tidur’ di bumi Andalas atau Sumatra. Cadangan panas bumi di Sumatra sebesar 6.645 Megawatt electric (MWe) atau hampir 50 persen dari total cadangan nasional, sebesar 15.882 MWe.
7. Hidrogen
Hidrogen memiliki potensi yang amat besar sebagai bahan bakar dan sumber energi.
8.Biodiesel
Saat ini, pengembangan biodiesel yang bersumber dari tanaman jarak (Jatropha) terus dilakukan. Sayang, energi ini belum dikembangkan secara maksimal.
9. Bioetanol
Bioetanol merupakan salah satu jenis biofuel (bahan bakar cair dari pengolahan tumbuhan) di samping biodiesel. Bisa berbahan baku dari singkong, jagung, kelapa sawit.
10. Gasifikasi batu bara (gasified coal)
Beberapa perusahaan sudah mengembangkan dan memanfaatkan energi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar